Ayo Pasang Iklan


Minggu, 13 Agustus 2017

Macam jenis gergaji kayu log / kayu bulat

Macam jenis gergaji yang akan digunakan untuk membelah kayu bulat dan penyelesaian selanjutnya, akan sangat ditentukan oleh ketersediaan modal, bahan baku dan kualitas produk yang akan dihasilkan.



Terdapat beberapa tipe gergaji, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya yaitu kemampuannya, kecepatan kerjanya, hasil irisannya, banyak sedikitnya serbuk gergaji yang terbuang dan mudah tidaknya pemeliharaan atau perawatannya.

Tergantung pada tujuan dan besar kecilnya modal, sifat-sifat tersebut harus diperhatikan apabila seseorang akan
membeli dan menggunakannya.

A. Gergaji Tunggal Bolak-balik
Gergaji tipe ini adalah gergaji manual yang semula digunakan orang untuk memotong atau membelah kayu bulat dengan digerakkan oleh tangan manusia, yang kemudian diberi mesin atau digerakkan oleh mesin. Karena digerakkan oleh mesin, gergaji ini membelah jauh lebih cepat daripada tangan manusia. Gergaji ini membelah secara horisontal, bergerak di antara dua tiang atau pilar besi yang besar.
Gergaji tipe ini mampu membelah kayu bulat dari berbagai diameter, dari yang kecil sampai yang besar, atau tidak ada batasan diameter kayunya. Hasil irisannya kasar. Gergaji tipe ini sudah banyak ditinggalkan orang karena terlalu lambat, dibandingkan dengan gergaji tipe lain.

B. Gergaji Bundar
Gergaji tipe ini berbentuk piringan yang rata, bundar, dengan gigi-gigi berada di bagian tepi piringan. Piringan dibuat dari besi bercampur baja dengan suatu lubang di pusatnya untuk tempat masuk sumbu penggerak. Sumbu ini dihubungkan dengan mesin atau motor penggerak. Gergaji dipasang pada posisi vertikal. Kayu bergerak di atas suatu meja kerja yang posisinya lebih tinggi daripada sumbu penggerak gergaji.
Gergaji ini memotong atau membelah jauh lebih cepat daripada gergaji bolak-balik, karena gergaji ini terus berputar pada satu arah. Hasil irisan kasar dan serbuknya jauh lebih banyak daripada serbuk yang terjadi pada gergaji bolak-balik. Kelemahannya iyalah bahwa diameter kayu yang dapat dibelah terbatas. Diameter gergaji terbesar yang masih layak digunakan 150 cm. Dengan diameter sebesar ini tebal bilah gergaji mencapai 5 mm dan tebal kayu yang hilang menjadi serbuk bisa satu sentimeter atau bahkan lebih, yang berarti pemborosan kayu.

C. Gergaji Pita
Disebut demikian karena gergaji atau bilah gergajinya berbentuk pita tipis yang lebar dengan gigi-gigi gergaji terdapat pada salah satu pinggirnya. Bilah berbentuk pita tipis ini kemudian disambungkan (dengan cara dilas) ujung-ujungnya. Bilah gergaji ini melilit pada dua roda besi yang diberi suatu jarak antara keduanya, umumnya tersusun pada posisi vertikal.
Gergaji tipe ini banyak kelebihan atau keuntungannya. Bilahnya yang tipis menjadikan kayu yang hilang sebagai serbuk sangat sedikit, hasil irisan halus dan diameter kayu yang dibelah tidak terbatas, baik kecil maupun besar atau di atas satu meter.

D. Gergaji Ram
Gergaji ram yang umum digunakan adalah gergaji bolak-balik rangkap banyak. Untuk gergaji yang besar bisa sampai rangkap 40, atau ada 40 bilah gergaji dengan jarak bilah satu inci. Gergaji ini biasanya digunakan untuk menggergaji bentuk balok.
Keuntungan dari gergaji ram adalah presisi yang lebih tinggi dibanding gergaji pita dan bundar dan ongkos buruh yang rendah. Kekurangannya adalah bahwa kayu tidak dapat dibolak-balik. Pada kayu yang cacat kayu ini disebet dan digergaji dahulu beberapa kali sehingga diperoleh bentuk balok yang bebas cacat, baru digergaji dengan menggunakan gergaji ram.

E. Gergaji Rantai / Chainsaw
Gergaji ini digunakan untuk menebang pohon atau memotong batang pada arah melintang, jadi bukan untuk membelah kayu bulat. Gergaji dapat ditenteng ke mana-mana.
Apabila gergaji ini dipaksakan untuk membelah kayu bulat, tiga kerugian akan diperoleh, pertama, irisan tidak dapat lurus, karena lintasan pembelahan oleh gergaji digerakkan oleh tangan manusia; kedua, permukaan irisan
sangat kasar; ketiga, kayu yang hilang menjadi serbuk sangat banyak, dapat mencapai satu sentimeter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar