” Hidup Bagaikan KERTAS “
•Akte kelahiran… adalah kertas.
•Piagam kelulusan… kertas.
•Ijazah… juga kertas.
•Akad nikah… kertas.
•Paspor… kertas.
•Surat kepemilikan rumah… juga kertas.
•UANG… juga kertas.
Kehidupan kita layaknya hanya dikelilingi kertas-kertas. Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang dan dibakar…..
Berapa banyak orang bersedih karena “kertas-kertas” yang dimilikinya. Dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan “kertas-kertas” yang dimilikinya.
Tetapi, ada satu lembar kertas yang tidak mungkin dilihat oleh manusia itu sendiri… yaitu:
“AKTE KEMATIAN” nya sendiri!
Maka manusia itu ada batasnya yang tidak mungkin dia mampu menjangkau.
Ada 2 hal yang tidak akan selamanya ada dalam diri seseorang, yaitu: “Masa Mudanya dan Kekuatannya.”
Dan dua hal yang berguna untuk setiap orang yaitu : “Hati Yang Mulia dan Hati Yang Mengampuni”.
Dan dua hal pula yang akan mengangkat derajat seseorang yaitu : “Sikap Rendah Hati dan Berbagi Kasih”
Belajar punya prinsip hidup yg DIBERKATI dan MEMBERKATI.
Ada tiga fase hidup yang tampak dari kita :
1. Masa puber: Anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya “UANG”.
2. Masa bekerja: Anda punya uang dan kekuatan, tetapi tidak punya “WAKTU”.
3. Masa tua: Anda punya uang dan punya waktu, tetapi tidak punya “KEKUATAN LAGI”.
~Manfaatkanlah hidup yang masih ada untuk berbakti dan hidup sebaik-baiknya selagi masih bisa bernafas!
•Anda selalu yakin bahwa kehidupan orang lain lebih baik dari kehidupan saya. Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan anda jauh lebih baik darinya.
Hal itu terjadi dikarenakan kita melupakan 1 hal terpenting dalam hidup kita yaitu bersikap “Kurang mensyukuri apa yang sudah kita miliki”.
Jangan terlena hanya urusan-urusan dunia yang fana, pikirkan hidup yang sehat dan berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Niscaya hidup anda baru bermakna dengan kertas - kertas yang anda miliki selama berada didunia ini…..!
***** SEMOGA BERMANFAAT *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar