Kiln
bata merupakan modifikasi dari model Thailand yang dirancang untuk kemudahan
operasi dan kualitas arang yang dihasilkan.
Dengan menggunakan dinding terbuat dari bata yang diplester atau
kombinasinya dengan campuran pasir dan semen, maka kiln dapat dibuat dalam ukuran besar dan permanen sehingga bahan
baku dapat terkontrol sehingga waktu proses lebih cepat serta menghasilkan
arang dalam jumlah lebih banyak, seragam dan kualitas yang lebih baik.
Ayo Pasang Iklan
Tampilkan postingan dengan label arang kayu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label arang kayu. Tampilkan semua postingan
Selasa, 15 Agustus 2017
Pembuatan arang kayu dengan cara kiln drum / tungku drum
Pembuatan arang dengan cara kiln drum umumnya digunakan untuk tujuan
komersil. Dengan metode drum,
karbonisasi dapat diamati dan diawasi melalui pengatur udara masuk dan tidak
tergantung dari cuaca pada saat itu.
Cara kiln drum ini cocok
dikembangkan bagi penduduk yang berada di sekitar hutan guna untuk mengurangi
limbah tebangan dari areal hutan produksi.
Kiln ini terbuat dari besi
yang terdiri atas dua buah silinder dipasang secara bersambung.
Cara kerjanya adalah panas berasal dari bahan baku kayu itu sendiri yang dibantu oleh udara dari luar yang diatur menurut kapasitas kiln tersebut. Portable kiln memerlukan waktu pengarangan ± 4 (empat) hari untuk kapasitas 9 – 10 m³ kayu dengan hasil arang ± 1800 kg.
Cara kerjanya adalah panas berasal dari bahan baku kayu itu sendiri yang dibantu oleh udara dari luar yang diatur menurut kapasitas kiln tersebut. Portable kiln memerlukan waktu pengarangan ± 4 (empat) hari untuk kapasitas 9 – 10 m³ kayu dengan hasil arang ± 1800 kg.
Langganan:
Postingan (Atom)