Seorang wanita muda tengah duduk santai di dalam Bis yang melaju ke tengah kota. Di satu pemberhentian Bis, seorang wanita tua yang cerewet dan berisik naik ke dalam Bis dan duduk di samping wanita muda tadi. Tas-tas bawaannya yang berat dia tumpuk begitu saja di atas kursi, membuat wanita muda itu harus menggeser duduknya sambil setengah terjepit di antara tas-tas berat dan jendela Bis.
Seorang pemuda yang duduk di bangku sebelah melihat kejadian itu dengan kesal, dan bertanya kepada wanita muda itu,"Kenapa kamu tidak bicara saja, katakan pada wanita tua itu bahwa kamu jadi terganggu..."
Wanita muda itu menjawab sambil tersenyum:
"Aku rasa tidak perlu bersikap kasar dan beradu argumentasi untuk sesuatu yang sepele seperti ini, perjalanan bersama kita ini terlalu singkat. Saya juga akan turun di perhentian Bis berikutnya di depan nanti"
Jawaban wanita muda tadi sangat pantas untuk ditulis dengan *huruf Emas* :
*_"Kita tidak perlu berdebat untuk sesuatu yang sepele. Perjalanan kita bersama amat singkat."_*
Ayo Pasang Iklan
Rabu, 06 September 2017
TEKNIK PENEBANGAN KAYU
Adalah penting untuk merencanakan penebangan pohon sangat matang. Pohon harus ditebang dengan aman dan jatuh sesuai arah yang diinginkan. Penebangan yang terencana juga membuat pekerjaan selanjutnya yang telah direncanakan menjadi lebih mudah. Faktor yang pertama dan terutama mempengaruhi penebangan pohon adalah apakah ada hambatan di sekitar area tersebut (kabel, jalan , bangunan, dll) ! Memberikan rambu-rambu atau tanda-tanda peringatan jika Anda tahu bahwa kawasan penebangan dilintasi oleh banyak orang setiap hari. Selain diri Anda aman dan orang lain pun harus dipastikan aman.
Penebangan merupakan langkah awal dari kegiatan pemanenan kayu, meliputi tindakan yang diperlukan untuk memotong kayu dari tunggaknya secara aman dan efisien. Tujuan penebangan adalah untuk mendapatkan bahan baku untuk keperluan industri perkayuan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas baik.
Dalam proses penebangan kayu, hal-hal yang harus diperhatikan adalah cara memilih kayu yang siap ditebang, karakteristik pohon kayu yang siap ditebang, dan teknik-teknik dalam penebangan kayu.
Pertama-tama, kita harus mengetahui cara memilih kayu yang siap ditebang. Pohon yang akan ditebang atau dipanen harus memenuhi syarat usia yang cukup untuk ditebang. Dengan demikian, kualitas kayu yang dihasilkan baik.
Pada dasarnya kegiatan penebangan pohon terdiri dari 3 kegiatan, yaitu :
1. Persiapan dan pembersihan tumbuhan bawah.
2. Penentuan arah rebah.
3. Pembuatan takik rebah dan takik balas.
Penebangan merupakan langkah awal dari kegiatan pemanenan kayu, meliputi tindakan yang diperlukan untuk memotong kayu dari tunggaknya secara aman dan efisien. Tujuan penebangan adalah untuk mendapatkan bahan baku untuk keperluan industri perkayuan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas baik.
Dalam proses penebangan kayu, hal-hal yang harus diperhatikan adalah cara memilih kayu yang siap ditebang, karakteristik pohon kayu yang siap ditebang, dan teknik-teknik dalam penebangan kayu.
Pertama-tama, kita harus mengetahui cara memilih kayu yang siap ditebang. Pohon yang akan ditebang atau dipanen harus memenuhi syarat usia yang cukup untuk ditebang. Dengan demikian, kualitas kayu yang dihasilkan baik.
Pada dasarnya kegiatan penebangan pohon terdiri dari 3 kegiatan, yaitu :
1. Persiapan dan pembersihan tumbuhan bawah.
2. Penentuan arah rebah.
3. Pembuatan takik rebah dan takik balas.
Selasa, 05 September 2017
Anak dan Orang Tua
"Dibaca Bagus Buat Intropeksi Diri"
1• Anak terkadang berfikir orang tuanya pilih kasih terhadap saudaranya.
2• Anak terkadang merasa terkekang oleh orang tuanya.
3• Anak terkadang merasa lebih pintar dan membantah nasihat orang tuanya.
4• Anak terkadang merasa bahwa dirinya tidak di sayang.
5• Anak terkadang memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orang tuanya.
6• Anak terkadang membingungkan harta warisan.
7• Anak terkadang menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan.
8• Anak terkadang membentak orang tuanya saat berbicara.
9• Anak terkadang memakai uang lebih berani/ besar jumlahnya dari orang tua.
---» 9 Fakta ✔ yang tidak diketahui oleh anak:
BELAJAR DARI JENGIS KHAN
BELAJAR DARI JENGIS KHAN..
Setelah lelah karena habis berperang, Jengis Khan, Raja Mongol yang termasyhur itu memutuskan untuk berburu ke hutan bersama pejabat kerajaannya.
Selain membawa anjing pemburu, raja juga membawa burung rajawalinya yang sudah terlatih untuk berburu dan dapat menuntun raja pulang ke istana bila mereka tersesat di tengah hutan.
Saat perjalanan pulang, raja kehausan,Ia menemukan tetesan air bening di bebatuan. Raja kemudian menampung tetesan air itu dalam sebuah mangkuk.
Ketika ia hendak minum tiba-tiba datang burung rajawalinya menukik dan memukul tangan raja sehingga air dalam gelas itu tumpah. Beberapa kali hal itu terulang kembali.
Hal ini membuat raja marah, maka ketika terakhir kali sang rajawali hendak menumpahkan air yang akan diminumnya, raja kemudian menebas leher rajawali dengan pedangnya sampai rajawali tergeletak di kakinya dan mati seketika.
Rasa hausnya hilang seketika dan dengan rasa penasaran yang sangat membuat raja ingin mendaki ke atas lagi untuk mencari sumber air dari bebatuan itu.
Senin, 04 September 2017
Hidup Bagaikan KERTAS
” Hidup Bagaikan KERTAS “
•Akte kelahiran… adalah kertas.
•Piagam kelulusan… kertas.
•Ijazah… juga kertas.
•Akad nikah… kertas.
•Paspor… kertas.
•Surat kepemilikan rumah… juga kertas.
•UANG… juga kertas.
Kehidupan kita layaknya hanya dikelilingi kertas-kertas. Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang dan dibakar…..
Berapa banyak orang bersedih karena “kertas-kertas” yang dimilikinya. Dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan “kertas-kertas” yang dimilikinya.
Tetapi, ada satu lembar kertas yang tidak mungkin dilihat oleh manusia itu sendiri… yaitu:
“AKTE KEMATIAN” nya sendiri!
Langganan:
Postingan (Atom)